Salam hangat untuk para pecinta dunia sosial,
Selama tiga tahun berturut-turut
Rotaract Jakarta Gambir turut meramaikan gelaran Social Media Festival (SocmedFest). Tahun ini Rotaract Jakarta Gambir berkolaborasi dengan Rotaract Jakarta Semanggi dan Komunitas Xtra Large Indonesia untuk mengadakan campaign #StopBullyingIndonesia dalam acara tersebut.
Dalam acara yang digelar pada tanggal 12-13 Oktober di FX Sudirman tersebut, Rotaract Jakarta Gambir bersama Rotaract Jakarta Semanggi dan Komunitas Xtra Large Indonesia mencoba menghadirkan sebuah talkshow anti bullying.
Sebelumnya Rotaract Jakarta Gambir bersama Rotaract Jakarta Semanggi dan Komunitas Xtra Large Indonesia juga menghadirkan fashion show dari rekan-rekan yang memiliki tubuh gemuk.
Nggak kalah dengan para model yang memiliki tubuh langsing dan tinggi semampai. Rekan-rekan kita yang memiliki tubuh xtra tersebut juga dapat tampil memukau.
Banyak yang memiliki anggapan bahwa orang bertubuh besar adalah pemalas yang hanya memikirkan masalah perut. Lewat sebuah talkshow yang dipandu oleh Rory Asyari tersebut kita belajar bahwa bullying adalah bagian dari kejahatan.
Riri Bogar yang merupakan founder dari Komunitas Xtra Large Indonesia bersama Psikolog Astrid Wen menjelaskan bagaimana bullying menjadi sebuah kejahatan yang dapat merusak mental seseorang.
"Sejak kecil saya kerap dibully karena badan saya gemuk. Bahkan keluargaku sendiri bilang kalau aku seperti king kong," jelas Riri Bogar.
Entah bercanda atau memang sindiran. Kekurangan fisik tidak seharusnya menjadi sebuah bahan celaan. Saatnya kita saling menghargai satu sama lain, karena tidak ada satu manusia yang dapat menilai diri mereka sendiri atau sebaliknya.
"Aku bertubuh gemuk, agar ada orang lain yang dapat disebut memiliki tubuh langsung. Aku berkulit gelap, agar ada orang yang disebut memiliki kulit putih dan sebaliknya. Fisik adalah penampilan luar saja," ungkap Riri.
Semua pasti sependapat dengan apa yang dikatan oleh Riri Bogar. Penampilan fisik tidak menjamin kepribadian seseorang dan tidak seharunya menjadi sebuah patokan untuk menilai seseorang.
Don't go for looks, they can deceive. Don't go for wealth,
even that fades away. Go for a friend who makes you
smile because it takes only a smile to make a dark day
seem bright.